Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Jumat, 12 Desember 2008

Maafkan Aku, Sahabat...

Sungguh aku bersyukur ALLAH Mempertemukanku denganmu, sahabat...
Karena ALLAH banyak Memberiku pelajaran melalui sikapmu

Maafkan sahabatmu yang khilaf ini
Telah banyak perkataan dan sikapku yang mungkin telah membuatmu kecewa dan kesal terhadapku
Karena inilah sahabatmu
Hanya sesosok manusia lemah yang penuh khilaf

Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat yang sempurna
Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat tanpa salah
Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat yang selalu ada di sampingmu

Karena sekali lagi inilah sahabatmu
Yang penuh dengan kelalaian

Aku mohon kepadamu, ketika aku jatuh, jangan biarkan dirimu jatuh bersamaku
Aku ingin dirimu tetap berada di atas sana 
Hingga suatu saat dirimu dapat mengangkatku dari atas

Sungguh tidak ada niat untuk membuatmu kecewa atas diriku
Aku hanya ingin mengatakan yang sejujurnya
Aku tak ingin dirimu tertipu 
Aku tak ingin dirimu terlena
Aku tak bisa membiarkan dirimu berharap kepadaku
Aku tak bisa membiarkan dirimu bergantung kepadaku

Sahabat, inilah aku, seorang manusia yang jauh dari sempurna
Tolong, jangan berharap atau bahkan bergantung pada diriku
Aku tak bisa memberi apa yang kau inginkan
Aku tak bisa menjamin kebahagiaanmu
Aku tak bisa terus berada di sampingmu

Berharaplah pada RABB yang Maha Sempurna
Bergantunglah pada RABB yang Maha Agung
Kelak kau akan bertambah kuat
Karena kau telah berpegang teguh pada tali ALLAH yang tak akan pernah putus

ALLAH yang akan Menguatkanmu
ALLAH yang akan Menyokongmu
ALLAH yang akan Membantumu
ALLAH yang akan Berada di sampingmu
ALLAH yang akan Menjamin hidupmu

Bukan manusia seperti diriku...

Ya RABB, hamba memohon ampunan-Mu
Hamba telah banyak mendzolimi orang yang Engkau cintai
Hamba telah banyak mengecewakan orang yang Engkau muliakan

Sahabat...
Aku tak tahu berapa tahun, berapa hari, atau bahkan berapa menit lagi ALLAH akan Mencabut nyawaku
Aku hanya ingin bertemu ALLAH dengan tenang

Maafkan aku, sahabat....

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum...

Subhanallah teman,

Tulisannya bagus banget... baca tulisan ini jadi merasa kecil,penuh salah dan malu sama diri sendiri.

Membuat kita lebih dewasa dalam menyikapi hidup kalau bener2 membaca dan memahami arti dari setiap kata yang terucap dan kemudian tertuang dalam tulisanmu.

Semoga semua menjadi orang yang lebih bijak dalam hidup yang sementara ini ya....

Wassalam.

Anonim mengatakan...

wa'alaikumsalam...
Alhamdulillah kalo tulisan ini bisa menngugah hati saudara-saudarku...

Amin, semoga kita tetap berada dalam kasih sayangnya...